Ketika Waktu Berlalu

Ibu... Ayah...

Ketika waktu terus saja berjalan
Detik demi detik, menit demi menit
Hingga berganti hari, bulan dan tahun
Tanpa disadari waktu telah menyeret kita jauh ke dalam pusarannya
Lihatlah kini
Ketika (kata orang) saya mulai beranjak dewasa
Tumbuh berkembang mengikuti arus waktu
Seketika itu saya menengok ke belakang
Melihat kenangan yang tercipta bersama kalian
Ibu... Ayah...
Walau (kata orang) saya mulai beranjak dewasa
Namun bagi saya,
Saya tetaplah gadis kecil kalian
Yang seringkali takut sendirian ketika hujan turun
Yang terkadang ingin bermanja ketika sakit
Yang terkadang masih saja menangisi hal sepele
Yang seringkali enggan meninggalkan rumah ke tanah rantau
Yang seringkali suka mengikuti kalian pergi kemana saja
Ah, apa mungkin kalian masih sering menganggap saya anak kecil?
Ibu... Ayah...
Masih ingin rasanya saya berada di lingkaran kenangan masa kecil saya
Terkadang, rasanya saya tak ingin tumbuh dewasa
Terima kasih telah mengantarkan saya hingga sejauh ini
Terima kasih untuk segala hal yang kau berikan tanpa batas
Terima kasih untuk warisan yang paling kekal, ILMU
Ibu... Ayah...
Semoga kelak kita bisa berkumpul lagi di JannahNya
Saya senang mendapatkan kesempatan terlahir sebagai anak kalian

Dan ketika waktu terus saja berlalu
Langkah kaki hanya akan meninggalkan jejaknya
Cerita pahit manis kehidupan hanya akan menjadi kenangan
^_^

*dikutip dari sebuah tulisan

Sabtu, 12 April 2014

Posting Komentar

Just leave a comment ^_^