Kontemplasi.

Lelah. Ingin menyerah. Tapi tak ingin mengaku kalah.
Sungguh saya malu, setiap kali orang-orang berkata kalau saya kuat. Nyatanya saya tidak pernah sekuat apa yang mereka pikirkan. Saya ini cengeng. Sangat. Saya ini rapuh. Terlalu. 

Sejak beberapa waktu lalu, saya merasa hati saya menjadi lebih lembut, perasa dan amat sensitif. Ternyata kekecewaan yang mendalam bisa membuat kehilangan kepercayaan diri yang teramat sangat. Saya menjadi tidak percaya diri, takut menghadapi dunia luar. Khawatir akan penolakan, tidak diterima. Takut dikecewakan lagi dan masih banyak ketakutan serta kekhawatiran yang berlebihan. Ada terlalu banyak hal remeh yang bisa membuat saya menangis tergugu. Begitu pula ada banyak hal sepele yang membuat saya tertawa. 

Beberapa waktu ini, ada banyak hal yang terjadi dalam hidup saya. Beberapa adalah kejadian menyenangkan, sisanya ada kejadian menyakitkan. Setiap hal yang terjadi coba saya terima sebagai takdir terbaik dariNya, dalam versiNya. Berapa kali ingin menyerah, sebanyak itu pula kembali semangat. Menyadari betapa diri ini sesungguhnya harus berjuang untuk diri sendiri, akan sangat percuma diperjuangkan orang lain tapi diri sendiri tak mau berjuang. Jika ditarik mundur dan ditanya apa yang ingin saya ubah dari hidup saya selama ini? Jawabannya tidak ada. Saya tidak pernah menyesali setiap langkah dari hidup saya di masa lalu yang telah membuat saya berdiri disini saat ini, kecuali dosa-dosa yang saat perbuat dengan naif. Semua hal di masa lalu adalah hal yang membentuk saya hari ini. 

Saya berterimakasih pada diri saya yang masih bertahan dan mau berjuang sampai di titik ini. Saya pun meminta maaf pada diri saya atas segala kesulitan yang harus dilalui. Sekarang, saya ingin memberi penghargaan pada diri saya sendiri. Kepada diri saya yang sekarang, saya bangga dan terharu menemukan diri saya masih berdiri tegak sampai sejauh ini dengan kepribadian yang InsyaAllah jauh lebih baik. Perjalanan masih panjang, mungkin saja ini belum separuhnya. Setelah ini, saya akan kembali mengajak diri saya untuk terus berjuang di masa depan apapun keadaannya. Semoga senantiasa Allah mampukan, berjuang dalam bimbingannya.

Kamis, 14 Februari 2019

Posting Komentar

Just leave a comment ^_^