Obrolan (3)

"Bagaimana kabarmu?" Aku mengawali pembicaraan pada pertemuan kali itu dengan basa-basi yang sangat ingin ku tahu kejujuran jawabannya.
"Aku selalu baik," katamu sambil tersenyum.
Aku ikut tersenyum karenanya. "Sudah sejauh mana langkahmu sekarang?" tanyaku.
"Jauh lebih baik dari sebelumnya," lagi-lagi kamu tersenyum.
"Aku sudah tak punya perasaan apapun kepadanya, bahkan benci sekalipun," kamu melanjutkan.
Aku mengangguk, "Syukur lah, apa artinya kamu sudah bisa melanjutkan perjalanan dengan senyuman dan tanpa beban lagi?"
Kamu menggeleng, " Tidak bisa janji, tapi akan ku usahakan."
Aku beranikan menggenggam tanganmu, "Tak apa, akan ku bantu."
Kamu lagi-lagi tersenyum amat manis, sambil berkata lirih, "Sekali lagi, aku ingin percaya."
"Mari kita lanjutkan perjalanan bersama", aku tersenyum, seraya mengeratkan genggaman tangan.

Jumat, 15 Februari 2019

Posting Komentar

Just leave a comment ^_^